fasilitas sopir dan kernet

ROKOK SOPIR
ROKOK KERNET
KOPI SOPIR DAN KERNET

SAFETY


event club tanggal 23 maret 2012

SALAM STRIKE!!!!!
mengingat event mancing 23 maret 2012 besok maka panitia club akan mengadakan pembahasan tentang  kesiapan anggota yang diselenggarakan pada :
HARI : MINGGU
TANGGAL : 18 MARET 2012
PUKUL : 08.00
TEMPAT : Rumah Bapak Juned
SAWO TRATAP (lihat peta) 
demikian pamberitahuan kami, dimohon untuk kehadirannya.....



                                                                                                                                      ttd


                                                                                                                                    panitia 

NB :
peta lokasi



 i

teknik mancing laut


Tehnik memancing di laut sangat bervariasi, bergantung pada lokasi mancing, jenis ikan, dll. Untuk mengawalinya saya mencoba menulis tentang piranti memancing. Anda akan menemui berbagai macam jenis piranti mancing pada toko-toko pancing. Dibawah ini beberapa dari piranti :
1. Spinning
2. Bait-casting
3. Spin-casting
4. Conventional
5. Fly-fishing


Memancing di laut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu



MEMANCING DARI DARATAN (Inshore):
Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:
1. SURFISHING (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.
2. PIERFISHING (Memancing dari dermaga): Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.
3. ROCKFISHING (Memancing dari batu karang): Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang memancing dari batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan Marlin. Marlin bukanlah merupakan target yang lazim dalam ROCKFISHING, dan saya belum pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat mendebarkan dan seru. Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING. Baik piranti maupun umpan yang digunakan masih sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.

MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore):  
Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan: 


1. BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk): Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting. 


2. JERKING (Mancing hentak/ngotrek): Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.


3. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon. 

4. DRIFTING (Mancing berhanyut): Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.

5. TROLLING (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.



mancing ikan kerapu

Ikan kerapu dalam bahasa latin merupakan ikan yang memiliki banyak saudara dan berada dalam subfamily Epinephelinae, ikan kerapu sebenarnya terdiri dalam beberapa spesies, namun karena umumnya bentuknya hampir sama, hampir tidak bisa dibedakan jenis spesiesnya apalagi saat dipancing. Perbedaan dari setiap spesies mungkin hanya dari warnanya saja dan beberapa corak tubuh saja.

Kerapu merupakan ikan laut yang hidupnya didasar, lebih sering ditemui disekitar karang didasar laut. Teknik untuk memancing ikan kerapu biasanya para pemancing menggunakan cara memancing dasar (bottom fishing). Ikan kerapu biasanya mencari tempat buat sembunyi di karang ataupun bongkahan-bongkahan batu yang berada di pinggiran atau di tengah laut.Makanan utamanya adalah ikan-ikan kecil maupun udang yang masih hidup,begitu dia mendapatkan mangsanya maka dia akan langsung masuk dan bersembunyi di dalam karang.

Untuk umpan yang paling cocok mancing ikan kerapu adalah udang hidup. pasang atau kaitkan udang yang masih hidup tadi pada mata pancing dengan posisi kepala udang berada dibawah,atau bagian ekor udang yang dikaitkan pada mata pancing, supaya nantinya bila umpan ini kita lempar ke dalam air laut udang bisa berenang untuk menarik perhatian ikan kerapu yang bersembunyi di dalam karang.
Bila umpan kamu kena sambaran ikan cepet tarik tu senar untuk menghindari ikan keburu masuk dikarang sehingga pancing akan nyangkut alias kamu ga bs mengeksekusi tu ikan.

trip mancing kakap merah


Ikan kakap merah nama ilmiahnya adalah Lutjanus campechanus sedangkan dalam bahsa inggris dikenal dengana nama Red Snapper. Badan memanjang melebar, gepeng kepala cembung, bagian bawah penutup insang bergerigi. Gigi-gigi pada rahang tersusun dalam ban-ban, ada gigi taring pada bagian terluar rahang atas, sirip punggung berjari-jari keras 11 dan lemah 14, sirip dubur berjari-jari keras 3 lemah 8-9, termasuk ikan buas, makannya ikan kecil dan invertebrata dasar laut. Dapat tumbuh mencapai panjang 45-50 Cm.
Ikan kakap merah ini termasuk salah satu jenis ikan yang juga menjadi target utama sebagian pemancing. ikan ini menghuni perairan antara 10-60 meter kedalaman laut dan dapat ditemui di seluruh perairan Indonesia. Tempat ikan kakap merah yang menjadi Favorit untuk persembunyiannya adalah batu karang, bangkai kapal yang tenggelam dan rumpon. Bahkan ditempat itupula ikan kakap ini berkembang biak dan mencari makan sehari-hari.
Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya. Mereka bersifat hidup berkelompok, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika satu ikan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.
Peralatan mancing standar kelas ringan. Dengan Joran kelas 4 kg sampai 8 kg, Kenur 8 – 20 lbs, Ril spinning (4000), Mata kail 1-7 tergantung merk, Leader Fluorocarbon , sudah bisa digunakan untuk berburu kakap merah. umpan yang biasa digunakan ialah umpan hidup atau mati(tapi masih segar) seperti cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.


by be angler